Tugas Arsitektur & Organisasi Komputer
Intel Core i3 adalah penerus dari Intel Core 2 Duo,Kelebihan Core i3 ini adalah adanya dua prosessor yang berjalan secara serentak, yang disebut 32nm dual core dimana processor berjalan secara serentak dalam satu paket pada frekuensi yang sama. Sama seperti i5 dan i7, i3 mempunyai teknologi intel hyper-threading yang memungkinkan perlaksanaan 4 perintah dalam 1 waktu dan dibagikan pada 2 processor. 1 processor akan melakukan 2 perintah pada 1 waktu serentak.
Processor Intel Core i3-6006U generasi
SkyLake banyak sekali digunakan sebagai otak dari laptop entry level terbaru
saat ini. Popularitas processor i3-6006U ini tidak lepas dari beberapa
keunggulan dan kelebihannya dibanding dengan processor Intel generasi
sebelumnya.
Intel Core i3-6006U adalah processor dual-core SoC
berjenis ULV atau ultra low voltage dengan arsitektur SkyLake yang telah
dirilis Intel sejak November 2016 lalu.
Disamping CPU dua inti yang digunakannya, processor
ini juga dilengkapi dengan teknologi Hyper-Threading yang berjalan pada
frekuensi 2 GHz yang sayangnya tanpa dilengkapi dengan Turbo Boost.
Untuk urusan grafis, Intel Core i3-6006U sudah
terintegrasi dengan GPU bawaan
berupa Intel HD Graphics 520 yang
bekerja pada kecepatan 900 MHz. Selain itu, dia juga mendukung dual-channel
DDR4-2133 atau DDR3L-1600 memory controller.
Arsitektur Intel Core i3-6006U
Processor Intel generasi SkyLake yang menggantikan
Haswell dan Broadwell dengan kelas TDP 4.5 sampai 45 W membawa mikroarsitektur
yang bisa dibilang sama dengan pendahulunya itu. Proses pembuatannya sudah
menggunakan proses 14 nm dengan FinFET transistor.
Yang terlihat sebagai peningkatan dari sisi
desainnya adalah peningkatan pada out-of-order buffer, optimalisasi pada proses
prefetching dan branch prediction, dan juga kinerja yang lebih baik berkat
adanya Hyper-Threading.
Performa Core i3-6006U
Secara umum, peningkatan kinerja komputasi Intel
Core i3-6006U tidak terlalu signifikan, sekitar 5 sampai 10 persen dibandingkan
dengan Haswell, dan sekitar 5 persen dibawah Broadwell.
Untuk clock rate yang sama dan perbaikan
arsitekturnya, Intel Core i3-6006U akan sedikit lebih baik daripada Intel Core
i5-5005 seri Broadwell. Sehingga, buat anda yang akan menggunakan laptop dengan
processor ini untuk keperluan multimedia, Office, atau beberapa aplikasi yang
lebih berat, tidak perlu khawatir dengan kinerjanya.
Kebutuhan daya
Pengertian Memori Cache
Level Cache memory
Cache memori ada tiga level yaitu L1, L2, dan L3.
- Cache Memori level 1 (L1) adalah cache memori yang terletak dalam prosesor (cache internal). Cache ini memiliki kecepatan akses paling tinggi dan harganya paling mahal. Ukuran memori berkembang mulai dari 8Kb, 64Kb dan 128Kb.
- Cache level 2 (L2) memiliki kapasitas yang lebih besar yaitu berkisar antara 256Kbsampai dengan 2Mb. Namun Cache L2 ini memiliki kecepatan yang lebih rendah dari Cache L1. Cache L2 terletak terpisah dengan prosesor atau disebut dengan cache eksternal.
- Cache level 3 hanya dimiliki oleh prosesor yang memiliki unit lebih dari satu misalnya Dualcore dan Quadcore. Fungsinya adalah untuk mengontrol data yang masuk dari cache L2 dari masing-masing inti prosesor.
Cara Kerja Cache memory
Letak Cache Memory
- Letak L1 cache terintegrasi dengan chip prosesor, artinya letak L1 cache sudah menyatu dengan chip prosesor (berada di dalam keping prosesor).
- Letak L2 cache, ada yang menyatu dengan chip prosesor, ada pula yang terletak di luar chip prosesor, yaitu di motherboard dekat dengan posisi pada prosesor. Pada era prosesor intel 80486 atau sebelumnya, letak L2 cache kebanyakan berada di luar chip prosesor. Chip cache terpisah dari prosesor, berdiri mandiri dekat chip prosesor. Sejak era prosesor Intel Pentium, letak L2 cache ini sudah terintegrasi dengan chip prosesor (menyatu dengan keping prosesor). Posisi L2 cache selalu terletak antara L1 cache dengan memori utama (RAM).
- Letak L3 cache belum diimplementasikan secara umum pada semua jenis prosesor. Hanya prosesor-prosesor tertentu yang memiliki L3 cache. Cache memory yang letaknya terpisah dengan prosesor disebut cache memory non integrated atau diskrit (diskrit artinya putus atau terpisah). Cache memory yang letaknya menyatu dengan prosesor disebut cache memory integrated, on-chip, atau on-die (integrated artinyabersatu/menyatu/ tergabung, on-chip artinya ada pada chip). L1 cache (Level 1 cache) disebut pula dengan istilah primary cache, first cache, atau level one cache. L2 cache disebut dengan istilah secondary cache, second level cache, atau level two cache.
Kecepatan cache memory
- Transfer data dari L1 cache ke prosesor terjadi paling cepat dibandingkan L2 cache maupun L3 cache (bila ada). Kecepatannya mendekati kecepatan register. L1 cache ini dikunci pada kecepatan yang sama pada prosesor. Secara fisik L1 cache tidak bisa dilihat dengan mata telanjang. L1 cache adalah lokasi pertama yang diakses oleh prosesor ketika mencari pasokan data. Kapasitas simpan datanya paling kecil, antara puluhan hingga ribuan byte tergantung jenis prosesor. Pada beberapa jenis prosesor pentium kapasitasnya 16 KByang terbagi menjadi dua bagian, yaitu 8 KB untuk menyimpan instruksi, dan 8 KB untuk menyimpan data.
- Transfer data tercepat kedua setelah L1 cache adalah L2 cache. Prosesor dapat mengambil data dari cache L2 yang terintegrasi (on-chip) lebih cepat dari pada cache L2 yang tidak terintegrasi. Kapasitas simpan datanya lebih besar dibandingkan L1 cache, antara 128 KB, 256 KB, 512 KB, 1 MB, 2 MB, bahkan 8 MB, tergantung jenis prosesornya.
- Kapasitas simpan data untuk L3 cache lebih besar lagi, bisa ratusan juta byte (ratusan mega byte).
Prioritas penyimpanan dan pengambilan data
- Ketika data dibaca/ditulis di memori utama (RAM) oleh prosesor, salinan data beserta address-nya (yang diambil/ditulis di memori utama) disimpan juga di cache. Sewaktu prosesor memerlukan kembali data tersebut, prosesor akan mencari ke cache, tidak perlu lagi mencari di memori utama.
- Jika isi cache penuh, data yang paling lama akan dibuang dan digantikan oleh data yang baru diproses oleh prosesor. Proses ini dapat menghemat waktu dalam proses mengakses data yang sama, dibandingkan jika prosesor berulang-ulang harus mencari data ke memori utama.
- Secara logika, kapasitas cache memory yang lebih besar dapat membantu memperbaiki kinerja prosesor, setidak – tidaknya mempersingkat waktu yang diperlukan dalam proses mengakses data.
Spesifikasi Intel Core i3-6006U
Seri : Intel Core i3
Codename : Skylake
Clock Rate : 2000 MHz
Level 1 Cache : 128 KB
Level 2 Cache : 512 KB
Level 3 Cache : 3072 KB
Number of Cores : 2 / 4
Max. Power Consumption (TDP = Thermal Design Power) : 15 Watt
Manufacturing Technology : 14 nm
Die Size : 99 mm2
Max. Temperature : 100 °C
Socket : BGA
Features : Dual-Channel DDR3L-1600/DDR4-2133 Memory Controller, HyperThreading, AVX, AVX2, Quick Sync, Virtualization, AES-NI
GPU : Intel HD Graphics 520 (300 – 900 MHz)
64 Bit : 64 Bit support
Hardware Virtualization: VT-x, VT-d
Harga : $281
Tanggal rilis : 11 November 2016
Comments
Post a Comment